Kontak Media:
Najla AlKhalifa, Penasehat Senior Komunikasi Kementerian Pariwisata, di MTDavos2025@apcoworldwide.com
Kelsey Glover di kglover@apcoworldwide.com atau +1 513 319 6103
Kontribusi penting sektor Perjalanan dan Pariwisata dalam membentuk lanskap global ditegaskan saat Pertemuan Tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos minggu ini. Menteri Pariwisata Arab Saudi, Yang Mulia Ahmed A. Al-Khateeb, mendesak para pemimpin dunia untuk berfokus pada industri ini dan memberikan solusi kerja sama.
Arab Saudi menyambut hampir 30 juta turis asing pada tahun 2024 yang berkontribusi hampir 5% pada PDB negara. Dalam sesi khusus perjalanan dan pariwisata di WEF, Yang Mulia Ahmed A. Al-Khateeb menyoroti tingkat pertumbuhan Kerajaan Saudi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Beliau hadir di Davos sebagai bagian dari Delegasi resmi WEF dari Arab Saudi. Beliau menekankan peran penting pariwisata dalam membangun perekonomian yang beragam dan tangguh. Yang Mulia Ahmed A. Al-Khateeb juga menekankan bahwa ketika Visi Saudi 2030 membuka sektor perjalanan dan pariwisata, Kerajaan Saudi mulai menciptakan pengalaman pariwisata secara menyeluruh berdasarkan kerja sama internasional, praktik terbaik, dan pembangunan berkelanjutan.
Saat penutupan Pertemuan Tahunan WEF, Yang Mulia Ahmed A. Al-Khateeb menyatakan bahwa dunia sedang menyaksikan kebangkitan pariwisata yang luar biasa. Industri ini telah pulih seratus persen seperti sebelum pandemi, di mana 1,4 miliar turis asing berkunjung pada tahun 2024.
“Dunia mengandalkan kita untuk membangun ekosistem pariwisata yang dinamis guna memenuhi peningkatan permintaan sekaligus melindungi bumi dan kualitas hidup. Pariwisata bukan sekadar industri, tapi juga kekuatan transformatif. Kita harus memupuk tindakan bersama untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dalam industri ini dengan tanggung jawab sosial maupun tanggung jawab terhadap lingkungan serta memastikan ketahanan sektor ini,” kata Yang Mulia Ahmed A. Al-Khateeb.
Di sepanjang forum tersebut, Yang Mulia Ahmed A. Al-Khateeb memimpin diskusi sebagai pembicara utama di panel resmi WEF, termasuk "Peran Perjalanan dan Pariwisata dalam Membangun Kepercayaan"dan "Cara Kita Bepergian", dengan berfokus pada mobilisasi pertumbuhan sektor yang beragam dan peningkatan kerja sama global untuk mendorong sektor perjalanan dan pariwisata agar dapat mengimbangi permintaan yang terus meningkat, serta sesi tingkat tinggi di Saudi House yang membahas "Meningkatkan Pariwisata Berkelanjutan: Menghubungkan Manusia dan Tempat."
Beliau juga didampingi oleh para pemimpin terhormat, termasuk Perdana Menteri Albania, Edi Rama; Komisioner Eropa untuk Transportasi dan Pariwisata, Apostolos Tzitzikostas; CEO Pariwisata Swiss, Martin Nydegger; dan CEO Trip.com, Jane Sun. Mereka semua sependapat dengan Yang Mulia Ahmed A. Al-Khateeb tentang perlunya kerja sama global lebih lanjut.
Sejalan dengan strategi pariwisata Arab Saudi yang berpandangan ke depan, Kementerian Pariwisata meluncurkan panduan investasi baru, "Buku Putih Investor Perhotelan"dalam Pertemuan Tahunan WEF. Inisiatif ini mendukung target ambisius Visi 2030 yang bertujuan mendapatkan investasi swasta lebih dari SAR 40 miliar (AS$11 miliar) untuk menyumbang PDB sebesar SAR 16 miliar (AS$4 miliar) dan menciptakan 1,6 juta lapangan kerja pada tahun 2030.
Menteri Al-Khateeb juga menyampaikan wawasan ahli di makalah pengarahan WEF,"Masa Depan Perjalanan dan Pariwisata: Merangkul Pertumbuhan yang Berkelanjutan dan Inklusif,"yang menyoroti peningkatan permintaan perjalanan yang berkelanjutan, pentingnya kerja sama antar sektor, dan perlunya memastikan bahwa masyarakat lokal di seluruh dunia mendapatkan manfaat dari pertumbuhan yang dihasilkan.
Saat Pertemuan Tahunan WEF berakhir, partisipasi Menteri Al-Khateeb menegaskan peran transformatif Arab Saudi dalam mengubah lanskap pariwisata global dan memperkuat visi Kerajaan Saudi untuk menjadi pusat terdepan bagi perjalanan berkelanjutan.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Kontak Media:
Najla AlKhalifa, Penasehat Senior Komunikasi Kementerian Pariwisata, di MTDavos2025@apcoworldwide.com
Kelsey Glover di kglover@apcoworldwide.com atau +1 513 319 6103